Senin, 25 Juli 2011

Sejenak Perenungan Hidup


SEJENAK PERENUNGAN HIDUP

Sebuah renungan yang akan kau mengerti apa artinya kelaK

Untuk jiwaku yang sekarang sedang gundah, yang sekarang sedang gelisah…
        Gelisah karena kau ingin segera tau bagaimana nasibmu kelak, apakah engkau dapat membahagiakan kedua orang tuamu, keluargamu atau apakah engkau bisa membahagiakan orang terkasihmu atau tidak.
        Sabarlah wahai jiwaku, upaya hari ini memang bukan untuk kau tuai hari ini juga. Kau diciptakan untuk jadi orang besar, untuk jadi seorang pemenang di sekitarmu, karena sebagian cahaya ada di dalam dirimu

Untuk jiwaku yang sedang berhenti dan bingung
        Jika kau memang mau, berhentilah sejenak, nikmati kepedihanmu, rasakanlah kelemahanmu. Karena mungkin selama ini aku memaksamu terlalu keras. Tapi aku minta, jangan terlalu lama. Karena aku membutuhkanmu, orang-orang terkasihku membutuhkanmu,teman-temanku membutuhkanmu.
        Mereka rindu dengan diriku yang telah kau buat menjadi hebat, menjadi besar, menjadi pemimpin atau pemberani yang sering mereka lihat selama ini.
        Mereka ingin bertemu lagi dengan diriku yang telah kau buat menjadi penyemangat bagi orang lain, inspirator bagi kawan dan juga mentor bagi diriku sendiri dan bagi orang terdekatku.
        Selamat menikmati waktu istirahatmu wahai jiwaku. Esok atau mungkin lusa atau mungkin kelak hari ketika kau sudah siap menemuiku lagi, aku akan menyambutmu dengan diri yang lebih bijak dan lebih tangguh, diri yang tak banyak mengeluh dan lebih mawas. Dan bila saat itu tiba, kau bisa menemaniku lagi untuk berbuat suatu hal yang membuat orang lain berdecak kagum. Dan di saat itulah kita bisa menuai hasil kerja keras kita selama ini. BERSAMA !!!


Dari Diriku,
Untukmu, JIWAKU…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar