Malam ini, di saat mata ga mau kompromi dan di saat ngantuk
ga kunjung datang.. Gw coba tuk ngotak – atik laptop yang saat ini ada di depan
gw. Bisa dibilang ini masuk kedalam kategori curhat lah.
Awalnya gw kaga suka sama sekali ama yang namanya baca, kecuali
itu bacaan tentang ilmu komputer. Tapi ahir – ahir ini gw malah tertarik ama
yang namanya baca, walau baca buku satu aja ga kelar – kelar. Tiap mulai baca
mesti ngantuk dateng dan dia menang. Malem ini gw pergi ke toko buku ama temen
tapi anehnya gw kaga seberapa tertarik ama buku tentang komputer dan malah baca
buku yang intinya memotivasi untuk menjadi seorang yang sukses di masa depan.
Buku pertama tentang motivasi yang bikin gw tertarik buat baca yaitu buku “A Think Like A Champion!” ni buku menceritakan
tentang kehidupan salah satu tokoh yang bernama Donald J. Trump yang konon katanya Triliuner atau salah satu dari tiga orang terkaya,tapi ga tau juga deh. Yang gw tau ni
buku bagus buat dibaca walaupun waktu baca tetep pikiran harus bener – bener
pinter buat mikir. Isinya kebanyakan kata motivasi yang bisa mendukung kita
baik saat kita jatuh atau pada saat kita lagi ada di atas. Pas lagi ada di toko
buku gw sempet baca tentang cara berfikir orang yahudi dan mengapa mereka bisa
lebih pintar dari bangsa lain.
Ni cuplikan dari buku itu atau poin yang menurut gw menarik
dan patut untuk di pertimbangkan:
a a. Orang
yahudi selalu ingin menempati posisi paling depan, baik di kelas atau pada saat
seminar. Itu karena mereka mempunyai rasa ingin tau yang tinggi dan mereka
ingin di tanya atau bertanya, karena dengan tanya atau bertanya mereka dapat
menjadi selangkah lebih maju dari yang lain.
b b. Mereka
selalu berjalan 25% lebih cepat dari orang lain, mungkin ini terkesan agak
tergesa – gesa atau yang menurut kita mungkin sembrono. Tapi yang di maksudkan
adalah mereka selalu mempunyai komitment yang mantap dan menandakan mereka
adalah orang yang disiplin pada waktu. Karena waktu itu terlalu berharga untuk
di sia-siakan.
c c. Mereka
selalu menatap mata lawan bicara. Kebiasaan ini mungkin tidak banyak
diperhatikan oleh orang lain. Tapi terbukti mempunyai kemampuan yang cukup
efektif untuk membuat lawan bicara menjadi yakin atau bahkan terkesan dengan
kita. Mereka sudah melatih tekhnik ini dari usia dini dan tanpa di sadari hal
ini menjadi sebuah kebiasaan yang terbawa hingga mereka tumbuh dewasa.
d d. Mereka
selalu tersenyum untuk sekitar. Bukan untuk tebar pesona atau apa lah, tapi
dengan tujuan agar kita bisa membuat lawan bicara lebih santai. Tekhnik ini
cukup efektif untuk di praktekan, kita juga bisa menjadi lebih di segani
karenanya.
Awalnya gw pernah baca buku seperti “The Power” dan “Life Sign” tapi kalo yang The Power ga ampe kelar begitupun ama yang Life Sign. Karena itu ga seberapa ngerti deh soal The Power. Tapi kalo yang Life Sign ya ngerti lah intinya. Inti
sarinya menuntun kita untuk menemukan siapa diri kita sebenarnya atau apa dan
dimana kita seharusnya berada. Misalnya aja untuk menemukan apa bakat alamimu.
Jujur, gw aja baru ngerti bakat gw malem ini karena di sadarin ama buku itu.
Sedangkan gw selama ini nyari dimana bakat gw, ampe umur 19 tahun baru ketemu.
Bakat kita ga jauh dari masa lalu kita, mungkin perlu lah kita luangin waktu
untuk sedikit flash back ke masa
lalu. Mungkin kalian bakal temuin arti penting di masa lalu, mungkin masa TK, SD,
atau kapan aja. Kita seperti sudah di tuntun mengapa kita bisa seperti sekarang
dan kenapa kita berada di sini. Sekarang gw saranin satu pertanyaan untuk yang
baca tulisan ini “Siapa Anda Sekarang?”
Albert Einstein pernah berkata “Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita.” Mungkin
kata – kata ini benar, karena kita tidak mungkin selamanya akan hidup dalam
kedamaian. Saya percaya kita semua pernah mangalami saat terendah dalam hidup
di mana masalah sepertinya sudah mengalahkan kita, tapi buktinya kita masih
bisa berdiri tegak sampai saat ini. Itu berarti kita telah menang melawan
masalah itu, mengapa terpuruk dalam masalah bisa menjadi suatu peluang hebat
untuk kita? Karena dengan adanya masalah maka kita akan menjadi lebih waspada
dalam melangkah, kita dapat belajar bagaimana cara mengatasi masalah yang
mungkin saat ini sedang kita hadapi dari masalah yang pernah datang sebelumnya.
Pengalaman tidak akan pernah sia – sia, ia pasti mengajarkan kita suatu hal penting
yang kelak akan berguna untuk kita di kemudian hari
Kita seharusnya sudah mulai menyusun suatu langkah besar yang
akan kita tempuh di kemudian hari dan sudah seharusnya kita sadar kalau dunia
ini sudah berputar dengan cepat. Yang kuat akan bertahan dan yang lemah akan
tergantikan, oleh karena itu kita harus bisa mengimbangi jaman dan jangan
pernah mau ketinggalan. Kita harus cepat can harus sudah mulai beradaptasi
untuk itu. Coba terapkan ini dalam pikiran kalian “Orang yang ingin bersaing dengan saya harus mengimbangi saya”.